Instink.net, Bolsel – Kapolda Sulut Irjen Pol Royke Lumowa membatalkan kunjungannya ke lokasi banjir di Desa Pakuku Jaya Kecamatan Tomini Kabupaten Bolmong Selatan, Jumat (7/8). Sementara warga yang tertimpa banjir dan longsor ini sangat berharap dapat bersua.
Sementara warga juga sudah membangun jembatan darurat hasil swadaya dengan menggunakan papan dan bambu. Namun sekitar pukul 15.00 Wita, rombongan Polda Sulut belum juga nampak.
“Torang so ba tunggu 2 jam lebih. Sampai bersihkan batu-batu supaya oto boleh mo lewat,” ucap Elvian Ruchban, warga terdampak banjir dan longsor.
Camat Tomini Abidin Patilima jiga membenarkan mengenai kunjungan Kapolda Sulut akan memantau langsung kondisi pasca bencana.
“Kabarnya rombongan Polda sudah di Molibagu,” kata Abidin setelah mendapat kabar dari ibukota siang itu.
Hingga pukul 15.00 Wita, kabar Kapolda Sulut membatalkan kunjungannya sampai kepada masyarakat penyintas.
“Bantuan mungkin bagi kami sudah tercukupi. Tapi torang juga ingin melihat dan bertemu langsung dengan Kapolda. Setidaknya untuk meringankan torang pe kesedihan setelah bencana ini,” tambah Elvian.
Membatalkan kunjungan “Klabat 1” ini bukan sekali ini saja. Sebelumnya, Royke Lumowa sudah berniat akan mengunjungi Desa Pakuku Jaya. Warga sudah menyiapkan segala sesuatunya untuk penyambutan. Royke Lumowa hanya sampai di Molibagu dan bermain jet ski air.
Sebagai informasi, sejak banjirbah dan longsor yang menghayutkan 29 rumah warga, Sabtu (1/8), sedikitnya 20 kepala keluarga masih mengungsi di Balai Kegiatan Masyarakat Desa Pakuku Jaya.