Resep Jurnalis Data: Mengidentifikasi Lokasi Tambang Emas PT BDL dengan Google Earth

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr +

Olah data: Faisal Manoppo

Aktivitas tambang emas di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) telah menimbulkan banyak masalah baik terhadap dampak lingkungan, lahan pertanian serta korban jiwa. 

PT Bulawan Daya Lestari salah satu perusahaan tambagn emas yang ada di Desa Kanaan Kabupaten Bolmong. Selama perusahaan beroperasi telah menimbulkan kerusakan lingkungan dan lahan pertanian bahkan korban jiwa. 

Untuk melihat lokasi lahan persawahan Desa Kanaan dan lokasi PT BDL, dapat mengaksesnya dengan menggunakan Google Earth ( https://earth.google.com ).

Setelah terbuka, lalu masuk pada tombol “pencarian” bergambar seperti alat kaca pembesar, kemudian mengetik kata kunci sebuah lokasi yang akan dicari, seperti: “Desa Kanaan Kabupaten Bolaang Mongondow”, lalu google earth secara otomatis akan melakukan pencarian sesuai diminta. 

Gambar 1. Beginilah tampilan foto satelit google earth setelah dilakukan penangkapan gambar dengan menggunakan aplikasi Snipping Tool yang ada di Windows Accessoriess dengan cara pergi ke logo windows di bagian kiri bawah komputer lalu temukan Windows Accessories, Snipping Tool akan didapati dibeberapa aplikasi lainnya

 

(Gambar 2. Tampak foto satelit lokasi tambang emas PT BDL dengan menggunakan aplikasi google earth)

Selanjutnya, untuk mengetahui adanya perubahan kawasan hutan di lokasi tambang dalam periode tertentu, dapat pula menggunakan Google Earth Pro yang dapat diunduh melalui pencarian google. 

(Gambar 3. Inilah tampilan google earth pro)

 

Setelah aplikasi google earth pro ini dapat diunduh dan diakses, masukkan nama lokasi pada kolom “Search” di bagian atas sebelah kiri. Saya memasukkan kata kunci: Desa Kanaan Kabupaten Bolaang Mongondow. Lalu klik “search”. Google earth secara otomatis mencari dan menemukan nama desa yang ditulis tadi. 

Akan tampak pada layar bagian atas terdapat simbol jam (arloji). Klik simbol atau angka tahun ini, kemudian muncul seperti bar panjang dengan jarum tebal yang dapat digeser ke arah kanan atau ke arah kiri. Jika digeser ke arah kiri, maka waktu menunjukkan tempo lalu (atau masa lampau). Dan jika digeser ke arah kanan, maka waktu akan bergeser mendekati masa kini hingga di tahun saat ini. 

(Gambar 4. Tampak dari foto satelit lokasi tambang emas PT BDL pada tahun 2010, sebelum PT BDL beroperasi masih terlihat hijau).

 

(Gambar 5. Foto satelit di lokasi tambang emas PT BDL tahun 2014)

(Gambar 6. Foto satelit lokasi PT BDL tahun 2021)

 

Selanjutnya, saya mulai melakukan identifikasi luas area tambang emas PT BDL di Desa Kanaan dalam periode 2014 dan 2021 dengan metode pengambilan foto satelit melalui google earth pro. 

Kembali membuka google earth pro, lalu meng-klik logo penggaris atau mistar pada kolom bagian atas. Pilih kolom “Polygon”. Lalu muncul rule atau pengaturan untuk mengubah satuan ukur dari centimeter menjadi meter. Juga mengubah satuan luas menjadi hektar.

(Gambar 7. Seperti ini tampilan google earth untuk mengukur luas area pada sebuah kawasan tertentu)

Biarkan kotak Rule itu tampil lalu gerakkan kursor (tanda kursor berubah menjadi logo bidikan) ke arah lokasi yang dituju untuk menetukan titik awal pengukuran. Klik satu kali untuk menentukan garis awal pengukuran lalu gerakkan kursor ke arah lain yang akan diukur luasannya. Kemudian di-klik kembali satu kali dan berpindah lagi ke titik yang lain hingga terbentuklah sebuah denah dalam satu kawasan tertentu. 

(Gambar 8. Pada gambar di atas berbentuk sebuah kawasan yang sudah diukur berdasarkan area tertentu)

Setelah titik satu dengan lainnya bertemu sehingga membentuk sebuah area atau kawasan yang sudah ditentukan batasannya, secara otomatis google earth akan menginformasikan berapa luas lahan dengan satuan ukur hektar dan meter. 

Langkah ini bisa dilakukan dengan disertai kondisi area atau lahan pada periode tertentu untuk membandingkan adanya perubahan iklim atau lahan antara dalam kurun waktu tertentu. 

Dengan hasil perhitungan google earth, luas lahan area pertambangan emas PT BDL dari tahun 2014 sampai tahun 2021 telah mengalami perubahan yang cukup signifikan. 

Pada tahun 2014, luas area lahan pertambangan mencakup sekitar 31,156 hektar. Dan setelah enam tahun kemudian luas area lahan pertambangan PT BDL menjadi 88,82 hektar atau bertambah 57,664 hektar. Dengan kata lain, luas area lahan pertambangan dapat dikatakan bertambah sekitar 9 hektar tiap tahunnya. 

Dapat dilihat dalam link di bawah ini perbedaan luas kawasan pertambangan PT BDL dari tahun 2014 dan 2021.

Hal lainnya yang dapat dilakukan melalui google earth yakni menghitung jarak (satuan meter atau mil) dari lokasi A ke lokasi B. Kali ini saya menggunakan HP Android dan sudah mengunduh google earth. 

Setelah membuka aplikasi google earth, lakukan pencarian lokasi yang diinginkan, seperti “Desa Kanaan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan”. Saya mengukur jarak antara lokasi tambang emas PT BDL dengan lahan sawah milik warga Desa Kanaan. 

Yakni dengan cara meng-klik logo batang penggaris di bagian atas sebelah kiri layar. Kemudian ubah satuan jarak menjadi meter ( 0m ) di bagian bawah sebelah kiri layar. Maka kursor pada layar berubah menjadi logo bidikan. Selanjutnya, klik “tambahkan titik” pada bagian bawah kanan sebelum menentukan bidikan di titik lokasi awal yang akan diukur jaraknya. Logo bidik menjadi berwarna putih, lalu gerakkan layar menuju pada titik atau lokasi yang akan dituju. Ketika layar digerakkan, bidikan akan membentuk garis putih ke lokasi yang diarahkan. Dan secara otomtis pula google earth akan menginformasikan jarak (garis lurus) dari garis tersebut. 

(Gambar 9. Beginilah tampak layar hasil penghitungan jarak pada titik A ke titik B dengan dengan menggunakan google earth). 

Maka hasilnya, lokasi tambang emas PT BDL ke areal persawahan Desa Kanaan berjarak sekitar 3, 53 kilimeter. 

 

Perbandingan Gambar

Untuk memberikan visual yang baik dengan melihat perbandingan sebuah areal pertambangan dalam kurun waktu tertentu, saya menggunakan Juxtapose.knightlab.com yang dapat diakses melalui google. 

Ketik link Juxtapose.knightlab.com pada pencarian di goole. Setelah terbuka, kemudian klik Juxtapose pada kolom berwarna hijau. Lalu masukkan llink ke dua foto yang berbeda untuk perbandingan di kedua kolom tersebut. Link foto bisa diperoleh dengan menggunakan dropbox.com. Foto yang kita unggah dari file komputer ke dalam dropbox, akan menghasilkan sebuah link yang dapat diakses. Setelah foto tersebut diunggah di Dropbox, salin link foto tersebut pada bagian kanan foto yang diunggah. Lalu salin link foto tersebut di Juxtapose kemudian klik publish. 

(Gambar 10. Beginilah tampilan Juxtapose yang dihasilkan. Geser ke kiri atau ke kanan garis di tengah gambar untuk melihat perubahan foto pertama dan foto ke dua dalam sebuah kurun waktu tertentu. Namun pada gambar foto tahun 2021 tampak permukaan tertutupi oleh awan, namun tidak mengurangi adanya perubahan iklim). 

(Lihat link ini merupakan gambar perbandingan yang dapat dilihat perubahannya dalam kurun waktu periode tertentu: https://cdn.knightlab.com/libs/juxtapose/latest/embed/index.html?uid=0c86a46a-38dd-11ec-abb7-b9a7ff2ee17c

Perlu dikethaui, dalam izin usaha pertambangan PT BDL, perusahaan tambang emas ini mendapat izin lahan seluas 99.84 Hektar. Namun dengan besaran luas olahan lahan tersebut, PT BDL tidak menerapkan prosedur pengolahan tambang dan lahan sebagaimana yang ditetapkan dalam AMDAL. (***)

Bagikan berita ini:

Comments are closed.

instink.net