BOLMONG – Resmi sudah Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, memiliki kawasan industri. Dihadapan Bupati Bolmong, Yasti Soepredjo Mokoagow, sejumlah pengusaha mendandatangani nota kesepahaman atau mmemorandum of understanding (MoU) untuk menanamkan investasi di Sulut termasuk Bolmong.
MoU ditandatangani pada kegiatan Konferensi Tingkat Menteri Archipelagic Island State (AIS) Forum, Startup and Business Summit 2019, yang dibuka langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Luhut Binsar Panjaitan, dan diikuti oleh 41 Negara Pulau dan 6 Negara Kepulauan dari Kawasan Pasifik Selatan, Karibia, Asia, Afrika dan Eropa, di Manado, Kamis (31/10/2019).
Adalah PT Kawasan Industri Mongondow (KIM), perusahaan yang memiliki lahan seluas 1.500 hektare di Desa Tuyat, Desa Diat dan Desa Solog (semuanya berada di Kecamatan Lolak), akan menjadikan ketiga desa menjadi kawasan industri.
Di kawasan itu, PT KIM, anak perusahaan dari Paramount Enterprise, sebuah perusahaan yang bergerak dibidang property, perhotelan dan hospitality, healthcare dan energy.akan membangun sejumlah pabrik industri. Perusahaan ini juga tertarik mengembangkan wisata pulau tiga dengan berencana membangun hotel di Kecamatan Sangtombolang.
Bupati Yasti mengatakan, MoU merupakan bagian dari kerja-kerja awal pemerintah kabupaten. Tentunya sebelum ada MoU, katanya, beberapa tahap telah dilewati termasuk mengundang investor untuk datang di daerah yang dikenal sebagai lumbung beras Sulut.
“Pemkab sendiri telah memberikan berbagai kemudahan untuk investasi hilir yang akan masuk ke Bolaang Mongondow. Alhamdulillah MoU sudah tandatangani tadi,” ucapnya.
Ia mengharapkan kehadiran ratusan industri akan terbangun di Bolmong. Yasti mengaku, kegiatan ini masih sementara berproses, dan tidak tanggung-tanggung, ratusan triliun nilai investasi yang akan masuk di Bolmong.
Ratusan pabrik akan dibangun dan diperkirakan menyerap ribuan tenaga kerja. Pabrik yang dibangun adalah industri hulu hingga diprediksi bakal mendorong ekonomi kawasan. Bupati Yasti pun menyambut baik kedatangan investor di Bolmong.
“Selaku bupati, saya berterima kasih kepada bapak gubernur dan bapak menteri juga kepada BKPM yang telah memberikan support yang luar biasa kepada Pemkab Bolmong. Saya juga mengimbau jajaran Pemkab dan rakyat Bolmong untuk membuka diri, kita manfaatkan kehadiran investasi yang masuk,” pintanya.
Advetorial