Sedikitnya ada 22 titik lokasi terjadinya longsor di antara Kecamatan Bolaang Uki dan Kecamatan Pinolosian Tengah, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Rabu (16/8/2017). Puluhan titik longsor berupa tanah, bebatuan dan pohon yang tumbang tersebut menutupi jalan nasional Trans Sulawesi lintas selatan Bolsel.
Longsor sedang hingga longsor berat menimbun sebagian hingga seluruh badan jalan Trans Sulawesi di tiga kecamatan di Kabupaten Bolsel, sejak Selasa (15/8/2017) lalu. Terparah, akses jalan menuju dan keluar dari Kecamatan Pinolosian Timur tertutup total akibat gundukan setinggi hingga 2 meter tanah longsor di Desa Deaga Kecamatan Pinolosian Tengah.
Akibatnya, Kecamatan Pinolosian Timur yang terdiri dari 12 desa terisolir total sejak Selasa sore lalu. Pantauan Instink.net di lokasi longsor Desa Deaga baru-baru ini, didapati sedikitnya empat titik longsor besar yang menutupi seluruh badah jalan. Gudukan tanah serta bebatuan dan batang pohon yang tumbang menghadang pengendara jalan.
Jalan Trans Sulawesi yang tertimbun longsor tersebut merupakan satu-satunya jalur lintas selatan yang sering dilalui pengendara dari Pinolosian Timur ke ibu kota kabupaten atau ke luar daerah. Sementara jalur lintas selatan arah timur tidak bisa dilalui pengendara karena jalan sejak puluhan tahun rusak berat.
Menurut warga setempat, tanah longsor secara beruntun terjadi pada Selasa (15/8/2017) sekitar pukul 16.00 WITA ketika hujan lebat berangsur lama.
“Pas itu hujan keras dari kemarin. Kita (saya) ada duduk di muka (depan) rumah, tiba-tiba tanah tebing di muka rumah jatung (longsor),” kisah Adi Setiawan, warga Desa Deaga ditemui Instink.net, sore tadi.
Lalu lintas yang tertutup longsor itu tidak bisa dilalui kendaraan, baik roda dua dan roda empat. Puluhan kendaraan dari arah Pinolosian Timur, terjebak. Juga kendaraan dari arah barat Pinolosian Tengah tidak bisa melanjutkan perjalannya ke Kecamatan Pinolosian.
Belasan kendaraan terpaksa berhenti di jalan sambil menunggu pihak instansi terkait membersihkan timbunan longsor dari jalan. Beberapa penumpang bahkan sempat bermalam di rumah warga yang tidak jauh dari lokasi longsor.
“Torang so dari kemarin nda dapa keluar dari sini. Untung warga di sini kase tempat tinggal bermalam; (Kami sudah sejak kemarin tidak bisa keluar dari sini. Untung saja ada warga di sini yang mau menerima tempat tinggal untuk bermalam),” kata Rusmi Sumaela warga asal Kota Bitung. Rusmi salah satu di antara puluhan penumpang yang ikut terjebak longsor di Desa Deaga.
Sementara pihak Dinas PU Bolmong Selatan menginformasikan telah berkoordinasi dengan Balai Jalan Nasional dan meminta segera mengatasi jalan yang terkena longsor.
Hasil penyisiran Instink.net di tiga kecamatan, didapati sekitar 22 titik lokasi longsor di sepanjang radius 45 kilometer perjalanan. Di mana delapan diantaranya longsor besar, dan sisanya sedang. Namun sebagian besar longsor sudah ditangani oleh Dinas PU setempat. Sementara longsor besar harus menggunakan alat berat yang didatangkan dari provinsi.
Jurnalis : Mathox Kadullah
Editor : Redaktur Instink.net
(Video) Longsor di Kab. Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara :