Bolsel di Teras Negeri Memang Bergengsi

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr +

Beberapa pekan sebelum wawancara khusus terhadap Bupati Bolaang Mongondow Selatan (selanjutnya ditulis: Bolsel) Iskandar Kamaru yang dipandu oleh seorang jurnalis Tempo.co diunggah di akun Youtube resmi media berkelas itu, Jumat (10/2/2022), Pukul 16.00 WIB, kehadiran seorang kepala daerah asal ujung selatan Provinsi Sulawesi Utara ini sempat santer menjadi buah bibir oleh banyak kepala daerah lainnya di Sulawesi Utara.

Di belakang muncul nada miring agak aneh dan cukup risih terdengar yang mempertanyakan, Bagaimana bisa Bupati Iskandar Kamaru masuk pada menu program ‘Teras Negeri’ media berkelas itu.

Syak wasangka dimulai apakah ini semacam ‘by order’ yang diinginkan oleh Pemerintah Bolsel. Memahfumi purbasangka negatif itu jelas beralasan tersebab tidak sedikit media massa cetak; elektronik konvensional dan digital cenderung digunakan sebagai alat guna kepentingan daerah dengan—sudah barang pasti—syarat ‘tertentu’. Perlu ditegaskan guna menepis opini itu, bahwa ini bukan ‘iklan’ biasa yang telah banyak pemerintah daerah kabupaten/kota/provinsi galib menggunakan duit APBD untuk mempromosikan potensi dan atau prestasi daerahnya.

Bupati Bolsel Iskandar Kamaru di studio Tempo.co dalam sebuah wawancara program Teras Negeri, dipandu oleh jurnalis cantik Tempo.co Monica Roza yang berlangsung di Jakarta.

Merujuk pada laman kanal Youtube Tempo.co ‘Teras Negeri’, puluhan video mengungkap dan mengulas mengenai prestasi sejumlah kepala daerah dalam upaya membangun negerinya. Terlebih ditengah badai pagebluk Covid-19 menghantam planet bumi ini.

Tidak sedikit daerah se Nusantara yang mengalami keterpurukan terutama di bidang perekonomian. Namun pada bagian lain, di antara sejumlah daerah tersebut, termasuk Kabupaten Bolsel, justru mampu keluar dan bangkit di tengah himpit efek global pandemi.

Kabupaten Bolsel hadir di ruang redaksi Tempo.co bukan basa-basi belaka terlebih menyinggung karena disodori ‘proposal pesanan’. Menghadirkan Iskandar Kamaru oleh media nasional sekaliber Tempo ini, bukan barang kebetulan.

Publik, utama kalangan menengah ke atas tahu persis bagaimana liputan khas Tempo mengemas sebuah informasi. Masuk dalam rubrik Tempo boleh dikategorikan dua hal: jika bukan disorot karena kasus rasuah besar, ya, mujur dinilai oleh Tempo sebagai prestasi yang menginspirasi banyak khalayak. Faktor ke dua ini, Iskandar Kamaru masuk kategorinya.

Internal Keredaksian tentu sudah benar-benar mengkaji secara mendalam, alasan mengapa Iskandar Kamaru memimpin di Kabupaten Bolsel diwawancarai dalam tajuk ‘Teras Negeri’ program media besar independen ini. Iskandar Kamaru diundang khusus langsung oleh Tempo di Jakarta tanpa harus merogoh kantong pribadi apalagi mencomot duit APBD—kecuali perjalanan dinas tentunya.

Kehadiran seorang figur politikus di Tempo ‘Teras Negeri’ sudah pasti banyak diidamkan oleh para kepala daerah di Indonesia dalam upaya membangun citranya di mata publik, baik secara pribadi dan entitas sebuah daerah yang dipimpinnya.

Muncul dalam cover rubrik Tempo pada sisi yang baik (berprestasi) juga adalah kebanggaan tersendiri bagi masyarakat di Kabupaten Bolsel. Ini terbukti, Iskandar Kamaru adalah satu-satunya kepala daerah di Sulawesi Utara yang telah dihadirkan oleh Tempo.co.

Instrumen Fundamental Kuat

Perlu digarisbawahi, bukan perjalanan singkat Kabupaten Bolsel dipandang—oleh Tempo—sehingga layak menjadi inspirasi bagi kabupaten/kota di Indonesia, telah melewati perjalanan pahit dan panjang yang tidak mudah. Satu dekade perjalanan menciptakan instrumen kepemerintahan sekarang ini terbangun telah mampu dengan cepat beradaptasi menjawab tuntutan kebutuhan daerah yang sebelumnya jauh tertinggal.

Kini, Kabupaten Bolsel tidak lagi dipandang ‘sebelah mata’ setelah keluar dari siklus ketertinggalan dan terbelakang utama di bidang kepemerintahan; kepariwisataan dan pemberdayaan masyarakat.

Herson Mayulu, mantan bupati dua periode (kini adalah anggota DPR RI Komisi V) adalah peletak pondasi kuat di sektor kepemerintahan dan kedaerahan sehingga terbentuklah Kabupaten Bolsel berkarakter khas
seperti yang dirasakan saat ini.

Tidak perlu heran Kabupaten Bolsel tetap eksis dengan beragam kreativitas dan inovasinya kendati pandemi melilit. 2021 kemarin, program-program kepariwisataan di kabupaten-kota di BMR dan Sulawesi Utara praktis banyak yang mandeg, kecuali Kabupaten Bolsel dengan gelar Festival Maleo—lengkap dengan pagelaran seni-budaya—telah berlangsung sukses. Pemerintah Bolsel cerdas berupaya membangkitkan kembali perekonomian masyarakat yang sempat melesu.

Di tahun ini, iven besar kepariwisataan tingkat nasional sedang dijerih-payahkan oleh Pemerintah Bolsel
dan seluruh elemennya. Lomba mancing pesisir pantai yang melibatkan ribuan peserta dan olahraga ekstrem paralayang bakal terlaksana di semester ini.

Langkah taktis kreatif dan penuh inovasi oleh pemerintah Bolsel telah menyelamatkan daerah Selatan ini dari efek domino pandemi. Bolsel di ‘Teras Negeri’ memang bergengsi sebagai salah satu negeri terdepan memberikan inspirasi pilihan Tempo untuk bangsa ini. (Faisal Manoppo)

Bagikan berita ini:

Comments are closed.

instink.net