Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur Sulut telah melakukan pengisian jabatan Pelaksana Harian (PLH) kepala daerah di sejumlah kabupaten-kota Provinsi Sulut, Rabu (17/2/2021). Acara penyerahan jabatan PLH kepala daerah kepada lima sekretaris daerah tersebut dilaksanakan di ruang CJ Rantung kantor gubernur Sulut, Kamis (18/2/2021). Untuk Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), telah ditunjuk seorang birokrat tulen jebolan STPDN (kini IPDN) angkatan 2007, yakni Marzanzius Arvan Ohy S,TTP.
Meski hanya berlangsung 8 hari kedepan, Sekretaris Daerah Kabupaten Bolsel Marzanzius Arvan Ohy telah menapak sejarah dalam transisi pucuk kepemimpinan kepemerintahan di Kabupaten Bolsel sejak kurun waktu 21 tahun terakhir.
Pada 2010 lalu, kendati hanya beberapa hari saja, mantan Sekretaris Daerah Drs Gunawan Lombu sempat dipercayakan mengisi kekosongan kepemimpinan daerah di Kabupaten Bolsel sebelum akhirnya Hi Herson Mayulu SIP dan (Alm) Samir Badu dilantik. Pengisian pejabat latar birokrat pada masa transisi ini juga terjadi pada tahun 2015 menjelang pelantikan Hi Herson Mayulu – Iskandar Kamaru (periode ke-2), yakni Bahagia Rejeki Mokoagow dari pejabat Provinsi Sulut.
Lima tahun kemudian, pengisian kepala daerah sementara pasca berakhirnya masa jabatan Bupati Iskandar Kamaru dan Wabup Deddy Abdul Hamid per 17 Februari lalu, telah dilakukan hingga 26 Februari mendatang. Bersamaan dengan itu, Gubernur Sulut mengeluarkan radiogram nomor 100/21.754/Sekr.RoPemOtda yang berisikan melantik sejumlah pejabat daerah menjadi Pelaksana Harian kepala daerah di beberapa kabupaten/kota Sulawesi Utara.
Sementara itu, Arvan Ohy mengatakan, rentang masa jabatan Pelaksana Harian Bupati Bolsel ini digunakannya untuk mempersiapkan pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih dengan selalu berkoordinasi dengan pemerintah provinsi. “Hal lainnya tidak lebih hanya melaksanakan tugas-tugas rutin sampai dilantiknya bupati dan wabup defenitif,” ucapnya.
Terpisah, menurut Kepala Dinas Kominfo Bolsel Aldi Setiawan Gobel masa jabatan bupati Pelaksana Harian secara otomatis akan berakhir setelah Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode 2021-2026 resmi dilantik.
“Jika tidak ada kendala kedepan, masa jabatan Plh bupati Bolsel sampai pada tanggal 26 Februari yang bersamaan dengan pelantikan bupati dan wakil bupati Bolsel terpilih,” ucap Aldi.
Untuk diketahui, karir Marzanzius Arvan Ohy selepas praja STPDN tahun angkatan 2007, dirintisnya mulai dengan menjabat sebagai Kepala Urusan Kantor Camat Pinolosian, kemudian Kasi Pemerintahan Kantor Camat Pinolosian, Kasubag Tata Pemerintahan Kabupaten Bolmong, Kasubag Perangkat Desa Pemda Bolmong, Kabid TTG dan PMD Pemda Bolmong, Kabag Umum Bolsel, Kaban Keuangan Bolsel, dan Sekda Bolsel (hingga kini). (red)