Desa-desa pelosok di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) tidak lama lagi bakal menikmati jaringan internet berbasis fiber optik. Ini merupakan langkah inisiatif Pemda Bolmong Selatan menjawab keinginan besar masyarakat dapat segera berselancar di dunia maya.
Di tengah kemajuan teknologi saat ini, masih ada yang belum menikmati sarana telekomunikasi telepon nirkabel. Masyarakat di Kecamatan Pinolosian Timur, contohnya, selama ini dan hingga saat ini masih belum bisa mengakses jaringan telepon seluler terlebih internet. Untuk menjawab harapan masyarakat di pelosok tersebut, pemerintah daerah mulai mengambil langkah inisiatif.
“Karena pihak provider swasta dan BUMN belum bersedia masuk di wilayah pelosok untuk menyediakan sarana telekomunikasi, apalagi berbasis internet. Itulah kenapa pemerintah mengambil langlah inisiatif untuk segera memfasilitasi dan memudahkan provider masuk ke polosok desa di Bolsel,” ucap Hi Iskandar Kamaru SPt, dalam acara Serah Terima Jabatan Pjs Bupati Bolmong Selatan Dr Hi Praseno Hadi kepada Bupati Bolmong Selatan Hi Iskandar Kamaru, Senin (7/12/2020).
Upaya menghadirkan jaringan telekomunikasi seluler dan internet ini, lanjutnya, sudah dilaksanakan sebelumnya. Tahun 2019 lalu, pemerintah telah bekerjasama dengan provider Indosat untuk membangun jaringan internet berkoneksi tinggi di pusat ibu kota kabupaten. Dan hal itu sudah berjalan hingga saat ini.
“Kebutuhan informasi adalah hak masyarakat yang perlu dipenuhi. Dan pemerintah tetap akan berupaya dengan menjalin kerjasama beberapa pihak penyedia telekomunikasi baik swasta dan BUMN. Insya Allah tahun depan masyarakat di pelosok, terutama di Pinolosian Timur sudah ‘merdeka’ bisa menikmati jaringan internet,” kata Iskandar Kamaru.
Terpisah, Kepala Dinas Kominfo Bolsel melalui Kepala Bidang E-Goverment Ruslan Aghit Saleh mengatakan, pemerintah Bolsel telah mengajukan program penyediaan jaringan internet ke Kementerian Kominfo melalui Badan Aksebilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) karena memiliki program peningkatan pembangunan infrastruktur di daerah-daerah kecil yang belum ada infrastruktur telekomunikasi. Juga saat ini pemerintah Bolmong Selatan telah melibatkan tiga provider yakni Indosat, Telkom dan Icon plus untuk melakukan survey di bagian timur dan barat Bolsel.
“Kita lihat hasil survey ketiga provider penyedia telekomunikasi ini. Terkait bagaimana upaya mereka membuka jaringan internet berbasis fiber optik di pelosok desa,” kata Aghit Saleh melalui sambungan seluler. (red)