Tekan Inflasi, Pemda Bolsel Serahkan Cadangan Pangan untuk Masyarakat Kurang Mampu

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr +

Dalam upaya mengendalikan terjadinya inflasi di tengah maayarakat, Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan
menyerahkan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) berupa beras kepada masyarakat kurang mampu, Senin (19/9/2025), di kawasan Perkantoran Panango.

Penyerahan secara simbolis ini dilakukan oleh Bupati Bolsel Hi Iskandar Kamaru, S.Pt., M.Si saat Apel di Panango, di dampingi Sekda Bolsel, Assisten 2, Assisten 3, Kepala Dinas Ketahanan Pangan.

Bupati Iskandar bersama jajaran pemerintah foto bersama seusai penyerahan bantuan cadangan pangan. (Foto: IST)

Bupati Iskandar bersama jajaran pemerintah foto bersama seusai penyerahan bantuan cadangan pangan. (Foto: IST)

Bupati Iskandar mengungkapkan, cadangan pangan pemerintah Bolsel saat ini berjumlah 19.960 Kg untuk disalurkan kepada 3.992 Kepala Keluarga kurang mampu di Bolsel, dengan tujuan untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka. Pemerintah Bolsel berharap dengan adanya program ini, masyarakat dapat terhindar dari dampak inflasi pangan terutama beras.

Penyerahan cadangan pangan ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi dalam mengatasi masalah inflasi di daerah dan membantu masyarakat kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka.

“Cadangan pangan di daerah sangat penting untuk mengantisipaai terjadinya fluktuasi harga bahan pokok di tengah masyarakat. Namun diharapkan juga, pengendalian produksi pangan perlu mendapatkan
perhatian serius, agar tidak terjadi kecurangan oleh pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan situasi sulit yang dialami masyarakat” kata Iskandar.

Penyerahan bantuan cadangan pangan selanjutnya diteruskan oleh sejumlah pejabat pemerintah lainnya. (Foto: IST)

Penyerahan bantuan cadangan pangan selanjutnya diteruskan oleh sejumlah pejabat pemerintah lainnya. (Foto: IST)

Olehnya, lanjut Bupati Iskandar, dalam setiap tahunnya, Pemda Bolsel terus berupaya menyediakan cadangan pangan untuk mengantisipasi terjadi paceklik atau gejolak ekonomi yang diakibatkan faktor eksternal, yang tidak dapat dikendalikan oleh pemerintah daerah. (ADV)

Bagikan berita ini:

Comments are closed.

instink.net