BOLMONG – Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Yanny R Tuuk Sth membuka pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-16 tahun 2019 di Desa Mopait, Kecamatan Lolayan, Senin (15/7/2019). Yanny R. Tuuk membacakan sambutan Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow.
Dalam kesempatan ini, Yanny meminta agar gotong royong atau “moposad” terus dihidupkan. Menurutnya, gotong royong jangan hanya dijadikan seremonial semata.
“Gotong royong merupakan jati diri kita dan milik kita, ini harus senada dengan pembangunan desa yang sedang diproritaskan oleh pemerintah daerah maupun pemerintah pusat,” kata Yanny.

Penyerahan klaim asuransi nelayan.
Dijelaskannya, gotong royong bukan hanya membangun desa, akan tetapi membangun membangun Indonesia. Menurut dia, pemerintah daerah terus berkeinginan untuk menghidupkan kembali jiwa gotong royong yang sudah lama hilang dari kebiasaan masyarakat, terutama dalam menggenjot perekonomian di masyarakat desa.
“Adanya BUMDes yang telah dibentuk di setiap desa diharapkan menjadi unit ekonomi dan diharapkan menjadi pendorong, motivator, lokomotif, pembangunan ekonomi di desa,” ujarnya.
Pelaksanaan BBGRM ke-16 dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Tahlis Gallang, unsur Forkopimda, pimpinan OPD dan ASN, mahasiswa dan mahasiswi peserta KKT Unsrat Manado, serta masyarakat.

Pelayanan kesehatan gratis.
Ketua Panitia Pelaksana BBGRM ke-16, Ahmad Yanny Damopolii mengatakan, pelaksanaan BBGRM merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan kepedulian dan peran aktif masyarakat, berdasarkan semangat kebersamaan, kekeluargaan, dan kegotongroyongan.
“Penguatan efektivitas sosial, pemeliharaan hasil-hasil pembangunan, yang melibatkan masyarakat dalam perencanaan maupun pelaksanaan kegiatan dan serta menumbuhkembangkan rasa tanggung jawab bersama,” kata Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa itu.
Berbagai kegiatan turut pula mengisi pencanangan BBGRM ke-16 antaranya, pemberian hadiah doorprize dari Bank BNI dan Bank SulutGo, penyerahan klaim asuransi, pemberian bantuan untuk kelompok tani dan nelayan, pelayanan kesehatan gratis, dan pameran produk lokal dari kelompok UKM.
Advetorial