Instink.net, BOLMONG – Astri Tampi (57) harus mendapatkan perawatan instensif di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow, Selasa (13/2/2018) siang.
Astri yang merupakan Kepala Sekolah di Sekolah Menengah Pertama (SMP) 4 Kecamatan Lolak, mengalami pendarahan akibat luka memar di hidung dan luka sobek dibagian tangan kanannya karena dianiaya oleh DP, orang tua murid di sekolah itu.
Kejadian berawal dari pihak sekolah yang sedang melakukan pembinaan terkait penyebaran foto alat tes kehamilan yang diunggah ke media sosial oleh anak dari DP. Pihak sekolah pun mengundang DP untuk diberitahukan hal itu.
“DP diundang oleh Kepsek untuk diberitahukan atas pembinaan dari apa yang telah dilakukan anaknya,” ujar Sony, suami Astri.
Entah apa yang ada dipikiran pelaku, tiba-tiba ia marah dan menendang meja kaca yang ada didepannya sehingga mengenai Korban. Tak hanya itu, pelaku juga melempar meja tersebut sehngga mengenai wajah korban.
“Padahal anaknya hanya ditegur dan disuruh membuat surat pernyataan, beruntung ada seorang guru yang memergokinya dan langsung menghentikan aksi pelaku,” kata Sony.
Ulah DP telah dilaporkan Sony ke Mapolsek Lolak. Ia berharap pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal.
“Pelaku sudah kami tangkap. Kami akan segera menindaklanjuti kasus ini,” kata Kapolsek Lolak, AKP Suharno.
Jurnalis : Mathox Kadullah
