Instink.net, BOLMONG – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI menaruh perhatian atas kasus yang menimpa Astri Tampi (57), Kepala Sekolah SMPN 4 Lolak yang dianiaya orangtua siswanya.
Ini diketahui melalui kedatangan Inspektur Jenderal Kemendikbud Daryanto yang didampingi Inspektur Investigasi Fuad Wiyono ke Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, untuk memastikan kronologi kejadian dengan mengunjungi TKP dan Mapolsek Lolak.
“Hari ini mereka akan berkunjung ke sekolah untuk memastikan kejadiannya seperti apa, setelah itu mengunjungi polsek untuk menanyakan proses hukum terhadap pelaku,” kata Kepala Dinas Pendidikan Bolmong Renti Mokoginta, Kamis (15/2/2018).
Baca Juga : Laku Bejat Oknum Orang Tua Siswa Kepada Kepsek SMP 4 Lolak
Daryanto dan Fuad Wiyono kata Mokoginta yang turut mendampingi keduanya, bertemu dengan Astri Tampi di RSUP Kandouw Manado untuk melihat langsung kondisi Astri.
“Tadi malam sempat berkunjung ke rumah sakit untuk melihat korban termasuk mengecek kondisi psikologisnya,” katanya lagi.
Baca Juga : Kepsek Korban Penganiayaan Dirujuk ke RSUP Manado
Astri Tampi adalah korban penganiayaan yang dilakukan oleh Delmart Pokalire (41) orangtua siswanya pada hari Selasa (13/2/2018) sekitar pukul 09.30 WITA di ruang guru SMPN 4 Lolak.
Kejadian ini menyebabkan korban mengalami pendarahan di bagian hidung dan tangan. Akibatnya, korban mengalami memar bagian hidung dan luka sobek di tangan kanannya.
Sementara pelaku saat ini telah diamankan di ruang tahanan Mapolsek Lolak untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Jurnalis : Mathox Kadullah
