Instink.net, BOLMONG – Rombongan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI yang dipimpin oleh Inspektur Jenderal Mendikbud Daryanto, mengunjungi SMPN 4 Lolak, yang terletak di Desa Labuan Uki, Kecamatan Lolak, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kamis (15/2/2018).
Kedatangan rombongan untuk melihat langsung ruang kepala sekolah yang menjadi tempat kejadian perkara. Kesempatan ini juga digunakan untuk bertatap muka dengan guru dan siswa di sekolah tersebut.
Para guru diberikan pembinaan langsung oleh Daryanto, sedangkan siswa-siswi diajak untuk tetap bersemangat untuk melanjutan aktifitas pendidikan.
Baca Juga : Kemendikbud Selidiki Kasus Penganiayaan Kepsek SMPN 4 Lolak
Koordinasi dengan kepolisian juga dilakukan agar kasus tersebut bisa tertangani dengan baik, dan bekerjasama memulihkan kondisi belajar mengajar di sekolah itu.
“Kita juga mendorong penguatan pendidikan karakter, sebab hal ini salah satu bentuk bahwa kita menangani kasus ini bersama sama untuk memberikan contoh kepada siswa dan masyarakat yang diharapkan tidak terjadi kembali,” kata Daryanto.
Saat ini kegiatan belajar mengajar telah kembali normal, namun dua siswa yang merupakan anak dari tersangka penganiaya kepala sekolah, belum pernah masuk sekolah tanpa keterangan yang jelas.
Baca Juga : Kepsek Korban Penganiayaan Dirujuk ke RSUP Manado
Sebelumnya sebagaimana yang disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Bolmong, Renty Mokoginta, Daryanto dan rombongan juga menemui korban Astri Tampi (57) yang kini masih terbaring di RSUP Kandou Manado akibat luka-luka yang dideritanya akibat amukan orang tua siswa.
“Irjen kemendikbud secara khusus datang ke bolmong untuk memastikan perlindungan hukum terhadap korban,” kata Renty.
Kapolsek Lolak AKP Suharno berharap kejadian ini tidak terulang kembali apalagi kejadian saat proses belajar mengajar sedang berlangsung.
“Kami telah mengamankan pelaku dan saat ini telah dilakukan penahanan di Mapolsek untuk menjalani pemeriksaan selanjutnya,” ujar Suharno.
Jurnalis : Mathox Kadullah
