BOLMONG – Hasil pantauan harga bahan pokok (Bapok) di dua pasar di Kabupaten Bolaang Mongonodow, Sulawesi Utara, oleh Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Bolmong, terbilang relatif stabil. Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Distribusi dan Akses Pangan, DKP Bolmong, Mieke Hulinggi.
Harga yang ada, menurut Mieke, berdasarkan data survei terhadap para pedagang yang ada di Pasar Inobonto dan Pasar Lolak yang dilakukan tim DKP pada Senin (3/2/2020).
Lanjut dia, musim kemarau yang melanda Bolmong pada tahun 2019 lalu, menyebabkan beberapa kebutuhan pokok belum pada harga biasanya, seperti beras dan cabai rawit.
“Harga yang ada masih stabil. Beras sedikit naik. Cabai rawit yang masih dibilang agak mahal. Sampai Desember 2019, harga cabai rawit mencapai 110 ribu rupiah. Memasuki bulan januari 2020, turun menjadi 70 ribu rupiah. Tapi itu masih agak mahal,” ungkap Mieke.
Dilanjutkannya, petugas lapangan yang membantu tim monitoring dan evaluasi dalam kegiatan pengumpulan data (enumerator) masih akan melakukan survei di dua pasar besar lainnya yakni di pasar Ibolian dan Poigar.
“Besok tim enumerator akan turun di pasar Ibolian. Di Poigar, hari pasarnya pada Rabu, Kamis dan Sabtu,” ujarnya.
Berikut daftar harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar Lolak dan pasar Inobonto:
1. Beras Medium Rp 11.000/kg
2. Beras Premium Rp 12.000/kg
3. Jagung Pipilan Kering Rp 5.000/kg
4. Gula Pasir Lokal Rp 16.000/kg
5. Bawang Merah Rp 50.000/kg
6. Cabe Keriting Merah Rp 30.000/kg
7. Bawang Merah Brebes Rp 30.000/kg
8. Daging Ayam Ras Rp 45.000/kg
9. Minyak Goreng Rp 15.000/kg
10. Telur Ayam Ras Rp 25.000/kg
11. Tepung Terigu Rp 10.000/kg
12. Bawang Putih Kating Rp. 40.000
13. Cabai Rawit Merah 70.000/kg
Editor: Rahmat Putra Kadullah