Cegah Peredaran Narkoba, BNNK Bolmong Kembangkan Pegiat Anti Narkoba

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr +

Instink.net, KOTAMOBAGU –  Badan Narkotika Nasional Kabupaten Bolaang Mongondow (BNNK Bolmong), Sulawesi Utara (Sulut), dalam memberantas narkoba diwilayahnya, terus melakukan upaya pencegahan beredarnya zat berbahaya ini, salah satunya dengan mengembangkan kapasitas pegiat anti narkoba. 

Bertempat di hotel sutanraja kotamobagu, Sulut, hari rabu (20/9/2017), BNNK Bolmong memberikan pengenalan jenis-jenis serta akibat yang akan timbul apabila mengkonsumsi narkoba. Kegiatan ini melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama, para guru serta dari unsur pemuda.

Kepala BNNK Bolmong, AKBP Yuli Setiawan Dwi Purnomo, SH menjelaskan, luasnya wilayah kerja, sehingga perlunya BNNK Bolmong melibatkan masyarakat.

“Fungsi BNNK selain memberantas juga melakukan pencegahan, terus terang luasnya daerah Bolaang Mongondow Raya, kami agak kesulitan untuk memantau peredaran narkoba diwilayah ini,  sehingga keterlibatan masyarakat dalam mencegah peredaran narkoba sangat diperlukan”.

Lebih lanjut setiawan mengatakan, dalam mengenalkan jenis serta bahaya dari narkoba kepada pegiat anti narkoba, hal ini bisa segera tersosialisasikan dilingkungan sekitar dari para pegiat anti narkoba.

“Harapan kami, dengan keterlibatan pegiat anti narkoba, dapat mencegah peredaran zat berbahaya ini khusus dilingkungan sekitarnya , serta Bolaang Mongondow Raya pada umumnya”.

Disinggung terkait Pil Paracetamol, Cafein dan Carisoprodol (PCC) yang saat ini lagi marak peredarannya di Indonesia, Setiawan menegaskan akan menggelar operasi untuk mencegah pil PCC masuk ke wilayah bolaang mongondow raya.

“Pil ini sudah dilarang peredarannya sejak tahun 2013, kami akan melakukan razia ke apotik-apotik dan toko-toko obat untuk memastikan pil ini tidak diperdagangkan diwilayah ini,” tutupnya.

 

Penulis  : Mathox Kadullah

Video : Pengembangan Kapasitas Pegiat Anti Narkoba

Bagikan berita ini:

instink.net