BOLMONG – Warga Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) yang terdata sebagai penerima bantuan sosial akibat dampak COVID-19 akan menerima 2 kali bantuan yang disalurkan oleh pemerintah kabupaten. Hal ini disampaikan Bupati Bolmong, Yasti Soepredjo Mokoagow saat menyalurkan bantuan sosial di Kecamatan Poigar, Jumat (5/6/2020).
“Bantuan yang diterima pada awal Mei kemarin harusnya diterima pada bulan April. Namun, karena ada keterlambatan data sehingga disalurkan pada bulan Mei. Tahap kedua ini harusnya diakhir Mei, tapi, bertepatan lebaran dan banyak yang libur sehingga disalurkan pada bulan ini. Nah, minggu ketiga bulan Juni ini nanti, warga akan menerima bantuan yang sama,” ujar Yasti.
Dalam sambutannya, Yasti yang hadir bersama ketua DPRD Bolmong Welty Komaling dan sejumlah pejabat Pemkab Bolmong menyebutkan, bantuan yang diterima oleh warga Bolmong adalah yang terbesar di Provinsi Sulawesi Utara.
“Tidak ada bantuan dari pemerintah sebanyak Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow. Bantuan ini disalurkan setiap bulan selama sembilan bulan,” kata dia.
Di Bolmong, sebanyak 4.248 kepala keluarga (KK) penerima bantuan berupa beras premium sebanyak 36 kilogram, ikan kaleng 8 kaleng, gula 4 kilogram, minyak goreng 2 kilogram. Sedangkan 4.122 KK penerima bantuan pangan non tunai (BPNT) seharga Rp200 ribu ditambah beras 36 kilogram. 10.010 KK menerima bantuan sosial tunai (BST) dengan jumlah Rp600 ribu selama enam bulan.
Sementara, untuk Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) warga penerima manfaat akan menerima selama enam bulan masing-masing 3 bulan pertama sebesar RP600 ribu, dan 3 bulan terakhir sebesar Rp300 ribu.
Penulis: Rahmat Putra