BOLMONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) mulai menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) berupa Sembako untuk warga terdampak Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Bupati Bolmong Dra Yasti Soepredjo Mokoagow berkesempatan melepas pendistribusian bantuan berupa beras premium dan paket Sembako dari gudang logistik di Kelurahan Mongkonai, Kota Kotamobagu, Rabu (6/5/2020). “Bantuan ini ditujukan untuk meringankan beban masyarakat,” ujar Yasti.
Bupati mengakui adanya hambatan dalam penyaluran bantuan tahap pertama ini. Menurutnya, proses pengumpulan bahan bantuan memakan waktu hingga dua pekan. Namun dia berjanji, untuk tahap kedua dilakukan sebelum masuk Hari Raya Idul Fitri. “Yang pasti penyaluran bantuan tahap dua, akan dilakukan sebelum lebaran,” katanya.
Usai melepas angkutan bantuan, Bupati bersama jajaran melanjutkan kegiatan gerakan tanam dan penyerahan bantuan untuk mendukung ketahanan pangan ditengah pandemi. Kegiatan dilaksanakan di kompleks kantor Dinas Pertanian Bolmong, Lolak.
Soal bantuan beras, ada 8.370 Kepala Keluarga (KK) yang dianggarkan dalam APBD Bolmong. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Bolmong I Nyoman Sukra.
Lanjut Sukra, 8.370 KK yang dimaksud adalah mereka yang tidak tersentuh dana APBN. Misalnya mereka yang tidak menerima bantuan PKH dan BPNT. Menurutnya, dari 30.716 warga miskin di Bolmong, sebanyak 11.236 KK telah menerima PKH, dan 15.358 KK lainnya adalah penerima BPNT.
Sementara itu ada 4.248 KK yang masuk dalam data miskin baru. Jika ditambahkan dengan 4.122 KK yang telah terdata sebelumnya, maka yang berhak menerima bantuan sebanyak 8.370 KK.
“Warga miskin baru disini adalah mereka yang jadi pengangguran akibat dirumahkan bahkan di PHK,” ungkapnya.
Selain dari Dinas Ketahanan Pangan, terdapat paket bantuan dari Dinas Sosial. Dinsos Bolmong menyiapkan paket bantuan berupa minyak goreng, ikan kaleng, telur dan susu kaleng.
Kepala Dinas Sosial Bolmong, Abdul Haris Bambela mengatakan, data penerima yang ada dipihaknya berjumlah 4248 KK. Dia juga mengungkapkan, anggaran sebesar Rp7,4 miliar telah dipersiapkan dalam memenuhi kebutuhan bantuan selama sembilan bulan kedepan.
Tak hanya bantuan Sembako yang dipersiapkan Pemkab Bolmong. Di Dinas Perkebunan, Dinas Pertanian dan Dinas Perikanan, juga telah menyiapkan bantuan dalam program ketahanan pangan. Bantuan berupa bibit jagung, padi, pupuk berbagai jenis, dan benih ikan.
Rincian bantuan yang disalurkan:
1. Dinas Pertanian
– Bantuan benih padi 211.850 kg
– Bantuan pupuk organik cair (POC) 22.208 Liter
– Bantuan pupuk urea 700.000 kg
– Bantuan pupuk NPK 525.000 kg
2. Dinas Perkebunan
– Benih jagung bisi 18 200.000 kg
– Pupuk vair ZPT 24.000 lietr
– Bibit jagung manis 150 saset (3000 benih)
– Pupuk kompos untuk 30 lokasi
3. Dinas Ketahanan Pangan
– Bantuan beras cadangan pangan daerah untuk 8.370 KK X 36 Kg X 9 Bulan sebanyak 2.711,88 Ton
– Bantuan pemanfaatan pekarangan untuk 200 Desa dan 2 kelurahan berupa :
Benih sayur–sayuran, rempah–rempah, VOC, polibeg dan gembor.
4. Dinas Sosial
– Bantuan sembako kepada 4.284 kk
Dengan rincian Rp. 200.000/KK/9 bulan berupa :
Telur, minyak goreng, susu kaleng, minyak kaleng.
5. Dinas Perikanan
Untuk 8 kelompok pembudidayaan ikan
– Bantuan benih ikan nila sebanyak 200.000 ekor
– Pakan ikan 4.000 kg
Advetorial