BOLMONG – Penjabat Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Agus Fathoni melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong). Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow menerima langsung kunjungan Agus dengan iringan tarian Itum-Itum, Tuitan dan tari Kabela.
Dalam penjemputan di rumah dinas bupati di Lolak, Yasti turut didampingi oleh Sekda Bolmong dan sejumlah pejabat Pemkab, Forkopimda Bolmong.
“Saya atas nama pemerintah dan masyarakat Bolmong menyampaikan selamat datang kepada Pjs gubernur Sulut, bapak Agus Fathoni di Kabupaten Bolmong,” ucap Yasti dalam sambutannya.
Disela sambutannya, Yasti memaparkan wilayah Kabupaten Bolmong yang merupakan daerah induk dari pemekaran 4 kabupaten/kota lainnya yang ada di wilayah Bolaang Mongondow Raya (BMR).
“Kabupaten Bolmong memiliki luas wilayah kurang lebih 4.083 kilometer persegi, atau hampir 30 persen luas wilayah Provinsi Sulut, yang terdiri dari 15 kecamatan, 2 kelurahan serta 200 desa, dengan jumlah penduduk sampai dengan akhir tahun 2019 kurang lebih 250.783 jiwa,” beber Yasti.
Menurutnya, kehadiran Agus Fathoni akan memberikan manfaat karena memiliki kemampuan dalam pengembangan dan kemajuan daerah, sekaligus berpengalaman di bidang pengelolaan keuangan.
“Kita harus banyak berkoordinasi sekaligus mengadopsi hal-hal yang terkait dengan pengembangan dan kemajuan daerah, serta dalam hal pengelolaan keuangan daerah,” ucap Yasti.
Dikesempatan yang sama, Yasti melaporkan alokasi bantuan sosial bagi masyarakat yang terdampak padnemi COVID-19. Bantuan tersebut disalurkan selama 9 bulan, dimulai dari bulan April sampai dengan Desember 2020.
Yasti juga berterima kasih kepada Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ini atas kerja keras dan dedikasinya selama menjadi penjabat gubernur.
“Pemerintah dan masyarakat Bolmong menitip harapan yang besar kepada bapak Agus Fathoni bersama-sama dengan Ketua DPD RI kiranya berkenan mendorong dan memperjuangkan aspirasi kami, serta memprioritaskan wilayah BMR sebagai daerah otonom baru sebagai provinsi jika Presiden telah mencabut moratorium pemekaran daerah, karena aspirasi dan harapan ini sudah lama kami cita-citakan,” ujar bupati menutup sambutannya.
Agus Fathoni pada kesempatannya memberikan sambutan menyambut baik keinginan masyarakat BMR. Menurut dia, meski tak lama lagi akan melepas jabatan penjabat, namun dia merasa sudah menjadi bagian dari warga Sulawesi Utara.
“Tentunya apa yang menjadi aspirasi dan keinginan warga Bolaang Mongondow Raya, akan disampaikan dan akan terus dikawal,” ucapnya. Ia mengaku senang bisa berkunjung dan bersilahturhami dengan jajaran pemerintahan Kabupaten Bolmong serta para tokoh masyarakat dan tokoh agama.
Disisi lain, mantan Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah, Kemendagri ini mengingatkan para pejabat dan para ASN untuk tetap semangat dalam menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat.
“ASN harus memegang prinsip 3K, yakni kompetensi, komitmen dan kekompakan, dan menyimpan 3L, yakni loyalitas, totalitas dan militansi atau punya energi yang datang dari dalam diri.
“Kalau mau sukses, perbesar lampu kita, jangan matikan lampu orang lain. Siapa diri kita tergantung kita. Semua tergantung kita, karena itu pilihan kita,” pesannya.
Advertorial