Pemerintah Kabupaten Bolmong Selatan terus menorehkan capaian prestasinya dalam penyelenggaraan kepemerintahan. Salah satunya yakni, Kabupaten Bolmong Selatan menjadi daerah peringkat pertama dalam tindak lanjut pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK-RI) dari 15 Kabupaten/Kota se Provinsi Sulawesi Utara setelah enam kalinya berturut-turut mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Hal tersebut terungkap dalam rapat koordinasi melalui video conference yang digelar oleh BPK RI Regional IX Provinsi Sulut yang juga dihadiri oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Jumat (19/6).
Dalam laporan yang telah dibacakan oleh Kepala BPK RI Sulut, Bupati Iskandar menyampaikan bahwa Progres Bolmong Selatan dalam tindaklanjut LHP BPK RI Tahun 2019, sudah mencapai 85,97 persen.
Suasana rapat virtual video konferens oleh BPK RI yang diikuti oleh seluruh kepala daerah di Provinsi Sulut.
“Alhamdulillah atas capaian itu, Kabupaten Bolsel masuk peringkat 1 dari 15 Kabupaten/Kota yang ada. Ini merupakan upaya dan kerja keras oleh kita semua. Olehnya harus kita pertahankan dan lebih ditingkatkan lagi,” ucap Iskandar yang didampingi Sekda Marznanzius Arvan Ohy.
Perlu diketahui juga, lanjutnya, bahwa laporan tindaklanjut LHP BPK ini tidaklah mudah bagi pemerintah Bolmong Selatan ketika disaat yang bersamaan menghadapi pandemic Covid-19. Sehingganya, hal ini membuktikan, meski dapat dikatakan daerah baru, Pemda Bolmong Selatan telah menunjukkan kemampuannya dalam penyelenggaraan pemerintah daerah.
Suasana saat mendengarkan rapat koordinasi konferens vidio yang dilaksanakan oleh BPK RI Sulut.
‘’Terima kasih kepada seluruh jajaran OPD yang telah bekerja keras untuk pencapaian yang patut dibanggakan ini. Besar harapan saya hal ini dapat dipertahankan kedepan,’’ ucap Iskandar.
Dalam rapat virtual tersebut, turut hadir mendampingi Bupati Iskandar diantaranya, Asisten III, Inspektur Daerah dan para IRBAN. (ADV)
