Pemda Bolsel Hadiri Rakor BPKP Bersama KPK

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr +

Bupati Bolsel Hi Iskandar Kamaru SPt menghadiri rapat koordinasi yang digelar Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan RI di Kantor Gubernur Sulut, Manado, Selasa (30/3/2021). Rakor ini turut juga mengundang KPK RI dalam upaya memperkuat sistem pengawasan internal pemerintah daerah.

Bupati Bolsel Hi Iskandar Kamaru SPt menghadiri rapat koordinasi yang digelar Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan RI di Kantor Gubernur Sulut, Manado, Selasa (30/3/2021).

Bupati Bolsel Hi Iskandar Kamaru SPt menghadiri rapat koordinasi yang digelar Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan RI di Kantor Gubernur Sulut, Manado, Selasa (30/3/2021).

Rapat Koordinasi Pengawasan Intern Keuangan dan Pembangunan Tingkat Provinsi Sulawesi Utara ini mengusung tema “Pariwisata Sulawesi Utara bangkit, Menuju Sulawesi Utara Maju dan Sejahtera” juga telah menghadirkan Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw serta seluruh kepala daerah kabupaten/kota dan pimpinan DPRD di Provinsi Sulut, Forkopimda Sulut, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi RI, Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan RI dan Inspektur Jenderal Kemdagri sebagai Pemateri.

Pada hasil pertemuan tersebut, Bupati Iskandar menyebut ada beberapa hal yang ditegaskan oleh KPK RI dan BPKP dalam Rapat Koordinasi kali ini, bahwa fokus BINWAS Kepala Daerah terhadap terangkat daerah 2021 meliputi peningkatan kapabilitas APIP, pengawalan reformasi birokrasi, penegakkan integritas, pengawasan priotitas, pemeriksaan kinerja, pemeriksaan dengan tujuan tertentu dan pengawasan mandatory.

Bupati Bolsel Hi Iskandar Kamaru SPt menghadiri rapat koordinasi yang digelar Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan RI di Kantor Gubernur Sulut, Manado, Selasa (30/3/2021).

Tampak seluruh kepala daerah di Porvinsi Sulut menghadiri rakor koordinasi yang digelar Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan RI di Kantor Gubernur Sulut, Manado, Selasa (30/3/2021).

“Dan yang paling utama adalah fokus pengawasan urusan teknis pariwisata melalui sasaran pelaksanaan pameran pariwisata, pelaksana festival/event, meningkatkan daya saing destinasi pariwisata dan pemberdayaan pelaku ekonomi kreatif,” ucap Iskandar. (ADV)

Bagikan berita ini:

Comments are closed.

instink.net