BOLMONG – Pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri menerbitkan edaran untuk pemerintah provinsi dan kabupaten/ kota tentang kampanye Gerakan Cuci Tangan Pakai Sabun sebagai upaya pencegahan penyebaran corona virus disease 2019 (COVID-19). Edaran ini ditindaklanjuti serius oleh Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara (Sulut).
Bupati Bolmong, Dra Yasti Soepredjo Mokoagow, bahkan dengan gencar selalu mengkampanyekan dalam setiap kegiatannya agar masyarakat selalu taat mengikuti anjuran pemerintah.
Bertepatan dengan peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (HCTPS) sedunia, 15 Oktober 2020, Yasti mengajak masyarakat menggiatkan gerakan tersebut dalam keseharian. Sebab, kata bupati, memakai masker dan menjaga jarak tidaklah cukup jika tidak disertai dengan mencuci tangan di air yang mengalir.
“Salah satu faktor mengapa orang sudah menggunakan masker namun jumlah masyarakat yang terinfeksi COVID-19 terus meningkat? Karena, masyarakat kurang paham tentang pentingnya mencuci tangan pakai sabun,” ujar Yasti.
Oleh karena itu, kata Yasti, sedapat mungkin untuk selalu mencuci tangan dalam aktivitas keseharian, baik di dalam atau di luar rumah.
“Oleh sebab itu, harus sama-sama secara masif juga, mencuci tangan ini dibudayakan sampai ke masyarakat yang paling bawah,” ujar Yasti.
Pemerintah baik ditingkat pusat, provinsi maupun kabupaten/kota dalam anjurannya dalam menerapkan pola hidup menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak (3M) merupakan langkah awal untuk membentengi diri dari COVID-19.
Advertorial
