BOLMONG – Meiti Onibala, isteri dari mendiang Alfian Sulangi, nelayan asal Desa Tanjung Mariri, Kecamatan Poigar, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), menerima bantuan asuransi sebesar Rp 160 juta dari PT Jasindo. Penyerahan santunan dilakukan oleh Wakil Bupati Bolmong, Yanny Ronny Tuuk, pada pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM), Senin (15/7/2019), di lapangan Desa Mopait, Kecamatan Lolayan.
Almarhum Alfian meninggal pada Senin, 20 Mei 2019, akibat sakit. Meiti yang telah hidup bersama almarhum selama 8 tahun, terdaftar sebagai ahli waris atas kepesertaan almarhum suaminya pada program Bantuan Premi Asuransi Nelayan (BPAN) dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Kepala Dinas Perikanan Bolmong, Wahyudin Gonibala memastikan, besaran bantuan asuransi yang diterima ahli waris sebesar Rp 160 juta.
“Ada dua jenis untuk klaim asuransi nelayan yang besarannya berbeda. Jika meninggal di darat, asuransi yang diterima sebesar Rp 160 juta. Sedangkan jika meninggal di laut klaim yang akan diterima sebesar Rp 200 juta,” jelas Wahyudin usai mendampingi Wabup pada penyerahan bantuan.
Ia menerangkan, BPAN merupakan jaminan pada kegiatan nelayan dalam usaha penangkapan ikan sekaligus melindungi nelayan dalam kegiatan usaha penangkapannya.
“Calon penerima bantuan merupakan nelayan yang telah memenuhi syarat semisal, memiliki kartu nelayan, berusia maksimal 65 tahun, menggunakan kapal maksimal 10 GT, dan tidak pernah mendapat bantuan program asuransi dari pemerintah,” jelasnya sembari mengatakan bahwa sejak tahun 2016, nelayan Bolmong yang menerima bantuan asuransi tercatat ada enam orang.
Selain menyerahkan bantuan asuransi, Dinas Perikanan Bolmong juga menyerahkan bantuan 20 unit mesin katinting kepada 4 kelompok nelayan, bantuan calon induk ikan Gouramy seberat 300 kilogram kepada 1 kelompok pembudidayaan ikan, dan bantuan calon induk ikan mas seberat 40 kilogram kepada 1 kelompok pembudidaya ikan.
Penulis : Rahmat Putra Kadullah
