BOLMONG – 105 desa di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulut, akan menggelar pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak pada 14 November 2019 mendatang. Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Bolmong selaku panitia kabupaten telah melakukan verifikasi dan klarifikasi berkas para bakal calon. Hasilnya, ada 3 desa yang minim pendaftar atau hanya satu orang saja yang mendaftar.
Ketiga desa tersebut, yakni Desa Muntoi Timur, Kecamatan Bolaang, Desa Tuyat, Kecamatan Lolak, dan Desa Ikhwan, Kecamatan Dumoga Barat
Merujuk Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) nomor 112 tahun 2014 tentang Pilkades, pada pasal 24 ayat 1 menyebutkan, dalam hal bakal calon kepala desa yang memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam pasal 21 kurang dari 2 orang, panitia pemilihan memperpanjang waktu pendaftaran selama 20 hari.
“Karena di tiga desa tersebut hanya satu orang pendaftar, sehingga kita buka kembali pendaftaran hingga 5 Oktober 2019 mendatang, atau 20 hari kedepan,” kata Kepala Bidang PMD, Isnaidin Mamonto.
Baca :
Sementara masih pada pasal yang sama pada ayat 2 dalam Permendagri disebutkan, dalam hal bakal calon yang memenuhi persyaratan tetap kurang dari 2 setelah perpanjangan waktu pendaftaran sebagaimana dimaksud pada ayat 1, Bupati menunda pelaksanaan pemilihan Kepala Desa sampai dengan waktu yang ditetapkan kemudian.
“Kemungkinan menunggu Pilkades serentak selanjutnya. Jadi akan ada penjabat sementara yang ditunjuk oleh bupati,” ujarnya.
Baca :
Dari hasil pemeriksaan Ia juga mengungkapkan terdapat 23 desa yang pendaftar lebih dari 5 orang. Sesuai aturan, kata Isnaidin, maka akan dilakukan tes tertulis, wawancara, dan pidato.
“Ada yang enam, bahkan ada yang sampai tujuh orang pendaftar pada satu desa, sehingga harus dilakukan tes untuk menggugurkan calon lain hingga akhirnya menjadi lima saja,” jelas mantan komisioner KPU Bolmong periode 2014-2019 itu.
Editor: Rahmat Putra Kadullah
